Modul Ajar PKN Kelas 7 Kurikulum Merdeka Semester 2 Berdiferensiasi

Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) merupakan mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh seluruh peserta didik di Indonesia, mulai dari jenjang SD hingga SMA. Mata pelajaran ini bertujuan untuk membentuk peserta didik yang memiliki kesadaran sebagai warga negara yang baik, bertanggung jawab, dan cinta tanah air.

Pada jenjang SMP, pembelajaran PKN difokuskan pada pengembangan tiga ranah, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Peserta didik diharapkan dapat menguasai pengetahuan dasar tentang kewarganegaraan, memiliki keterampilan dalam berdiskusi, berpikir kritis, dan memecahkan masalah, serta memiliki sikap yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi guru untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam modul ajar PKN kelas 7 Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berdiferensiasi.

Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi dasar dalam melakukan diferensiasi, yaitu:

Kecepatan belajar

Kemampuan

Minat dan motivasi

Gaya belajar

Kebutuhan khusus

Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Modul Ajar PKN Kelas 7 Kurikulum Merdeka Semester 2

Modul Ajar PKN Kelas 7 Kurikulum Merdeka Semester 2 Berdiferensiasi

Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam modul ajar PKN kelas 7 Kurikulum Merdeka semester 2:

Materi: Sistem Pemerintahan Indonesia

Perbedaan kecepatan belajar

Untuk peserta didik yang cepat menguasai materi, guru dapat memberikan tugas atau latihan yang lebih menantang, seperti membuat makalah tentang salah satu sistem pemerintahan di Indonesia. Sedangkan, untuk peserta didik yang membutuhkan waktu lebih lama, guru dapat memberikan tugas atau latihan yang lebih sederhana, seperti membuat peta konsep tentang sistem pemerintahan Indonesia.

Perbedaan kemampuan

Untuk peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi, guru dapat memberikan tugas atau latihan yang lebih kompleks, seperti menganalisis sistem pemerintahan Indonesia dari berbagai sudut pandang. Sedangkan, untuk peserta didik yang memiliki kemampuan rendah, guru dapat memberikan tugas atau latihan yang lebih sederhana, seperti menjelaskan perbedaan antara sistem pemerintahan Indonesia dengan sistem pemerintahan negara lain.

Perbedaan minat dan motivasi

Untuk peserta didik yang memiliki minat pada politik, guru dapat memberikan tugas atau latihan yang berhubungan dengan politik, seperti membuat simulasi pemilihan umum. Sedangkan, untuk peserta didik yang memiliki minat pada sejarah, guru dapat memberikan tugas atau latihan yang berhubungan dengan sejarah, seperti membuat timeline perkembangan sistem pemerintahan Indonesia.

Materi: Hak Asasi Manusia (HAM)

Gaya belajar

Untuk peserta didik yang memiliki gaya belajar visual, guru dapat memberikan tugas atau latihan yang berhubungan dengan gambar, seperti membuat poster tentang HAM. Sedangkan, untuk peserta didik yang memiliki gaya belajar auditori, guru dapat memberikan tugas atau latihan yang berhubungan dengan suara, seperti membuat rekaman audio tentang HAM.

Kebutuhan khusus

Untuk peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus, guru dapat memberikan tugas atau latihan yang disesuaikan dengan kebutuhannya, seperti membuat video tentang HAM dengan menggunakan bahasa isyarat.

Tips dalam Menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Modul Ajar PKN Kelas 7 Kurikulum Merdeka Semester 2

Berikut ini adalah beberapa tips dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dalam modul ajar PKN kelas 7 Kurikulum Merdeka semester 2:

Kenali terlebih dahulu karakteristik peserta didik

Sebelum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru perlu terlebih dahulu mengenal karakteristik peserta didik. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, atau tes awal.

Buatlah rencana pembelajaran yang fleksibel

Rencana pembelajaran yang fleksibel memungkinkan guru untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Berikan umpan balik yang spesifik

Umpan balik yang spesifik dapat membantu peserta didik untuk memahami kekurangan dan kelebihannya dalam belajar.

Kolaborasi dengan orang tua

Orang tua dapat berperan penting dalam mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Orang tua dapat membantu peserta didik untuk belajar di rumah sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya.

Kesimpulan

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam modul ajar PKN kelas 7 Kurikulum Merdeka semester 2. Dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran PKN dengan lebih optimal.

Modul Ajar PKN Kelas 7 Kurikulum Merdeka Semester 2 Berdiferensiasi (DOWNLOAD)